×

5 Kebiasaan Sehari-Hari yang Diam-Diam Merusak Kesehatan Menurut Ahli

Kebiasaan Sehari-Hari yang Diam-Diam Merusak Kesehatan

5 Kebiasaan Sehari-Hari yang Diam-Diam Merusak Kesehatan Menurut Ahli

Kebiasaan Sehari-Hari yang Diam-Diam Merusak Kesehatan – Dalam kehidupan modern yang serba cepat, banyak kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari di anggap normal dan sepele. Namun, menurut berbagai ahli kesehatan, ternyata ada beberapa kebiasaan yang diam-diam justru membawa dampak negatif terhadap kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan sehari-hari yang tanpa di sadari dapat merusak kesehatan menurut pandangan para ahli.

 1. Duduk Terlalu Lama Tanpa Aktivitas Fisik

Kebiasaan duduk dalam waktu lama, seperti saat bekerja di depan komputer atau menonton TV, dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis. Menurut dr. Grace Joselina, SpKO, ahli kedokteran olahraga, terlalu lama duduk bisa mengganggu metabolisme tubuh. Juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, serta obesiatas.

Tubuh manusia di rancang untuk bergerak. Ketika kita duduk selama berjam-jam tanpa di selingi fisik ringan, aliran darah menjadi kurang lancar, otot-otot melemah, dan kadar kolesterol bisa meningkat. Untuk mengatasinya, di sarankan setiap 30-60 menit duduk, bangunlah sebentar untuk berjalan atau sekedar melakukan pergangan ringan selama 2-5 menit.

 2. Mengabaikan Waktu Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Banyak orang menyepelekan pentingnya tidur cukup. Padahal, kurang tidur bisa memicu gangguan hormon, memperlemah sistem imun, hingga menyebabkan masalah penuaan sel, seta meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan obesitas.

Beberapa tips untuk meningkatkan kualitas tidur di antaranya: hindari gadget sebelum tidur, kurangi konsumsi kafein di sore hari, dan ciptakan suasana kamar yang tenang dan nyaman.

Baca Juga: Efek Sering Begadang bagi Kesehatan & Tips Mengatasinya Menurut Ahli

 3. Terlalu Sering Menunda Minum Air Putih

Tubuh manuasia sebagian besar terdiri dari air, dan dehidrasi ringan pun dapat memengaruhi fungsi otak, metabolisme, serta kesehatan oragan tubuh. Namum sayangnya, banyak orang hanya minum air ketika haus, atau bahkan mengganti air putih dengan minum manis.

Ahli gizi klinis, Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, menjelaskan bahwa kekurangan cairan bisa menyebabkan kelelahan, sembelit, dan gangguan ginjal. Terutama bagi yang aktif bekerja atau beraktivitas di luar ruangan, kebutuhan cairan harian sekitar 2-2,5 liter sangat penting untuk di jaga.

Jadikan minum air putih sebagai kebiasaan, bukan sekedar kebutuhan ketika haus. Letakkan botol air di meja kerja atau dalam tas agar mudah di akses kapan pun.

 4. Terlalu Sering Mengonsumsi Makanan Olahan dan Siap Saji

Bahkan makanan olahan seperti sosis, nugget, keripik, hingga mi instan memang praktis dan menggoda lidah. Namun, menurut WHO dan berbagai studi kesehatan, konsumsi makanan tinggi garam, gula, dan lemak januh. Secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker, obesitas, hingga gangguan jantung.

Dr. Samuel Oetoro, ahli gizi klinis, mengungkapkan bahwa tubuh memerlukan nutrisi dari makanan segar seperti sayur, buah, dan protein tanpa lemak. Makanan cepat saji senderung rendah serat dan tinggi kalori kosing, yang mempercepat penumpukan lemak dan peradangan dalam tubuh.

 5. Terlalu Lama Menatap Gadged Tanpa Istirahat

Dengan semakin banyaknya aktivitas berbasis digital, dari pekerjaan hingga liburan, mata kita hampir tak lepas dari layar smartphone, laptop dan televisi. Tanpa di sadari, paparan cahaya biru secara terus-menerus bisa menyebabkan mata selama 20 detik dengan melihat objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter).

Menurut dr. Tjahjono D. Gondhowiardjo, SpM(k), kebiasaan ini bisa memicu gejala seperti mata kering, kabur, sakit kepala, dan sulit fokus. Ia menyarankan penerapan aturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit melihat layar, istirahat mata selama 20 detik dengan melihat objek sejau 20 kaki (sekitar 6 menit).

Post Comment